Dampak Dari Penggunaan Putau/Heroin Dengan Jarum Suntik

Para pengguna Narkoba jenis putau/heroin saat ini masih saja ada, terutama di wilayah kota2 besar seperti Jakarta, Makasar, surabya dll. Walaupun untuk di wilayah bandung ini sudah jarang pemakai putau, tapi masih saja ada menggunakannya. Mungkin mereka mendapatkannnya dari bandar2 di jakarta.
Masih beruntung anak2 ABG jaman sekarang yang bermukim di bandung sudah tidak terlalu mengenal apa itu namanya PUTAU. Karena pada jaman saya dulu sekitar tahun 1994-2000, Putau merupakan Narkoba yang lagi ngetrend saat itu. Dari semua kalangan mengenal PUTAU. Dan saat itu para pengguna putau (red-junkie) memiliki cominitas tersendiri. Mereka tidak dapat bersosialisasi dengan teman2 yang lain yang tidak menggunakan putau.

Sekitar tahun 2003, para pengguna putau mulai menderita berbagai penyakit diantaranya : Hepatitis C , HIV-AIDS.
Selain penyakit tersebut kematianlah yang akan di rasakan oleh para junkie. Walaupun mereka sudah berhenti total menggunakan putau. Teman2 saya pun satu -persatu meninggal. Ternyata mereka meninggal karena mengidap HIV, dan tidak tertolong karena kurangnya pengetahuan tentang HIV-AIDS.
Dan bagi mereka yang saat ini masih hidup walaupun sudah terjangkit HIV, percayalah : Ada rencana TUHAN dibalik semuanya. Jadi jangan mengundur2 waktu untuk bertobat.

Penyakit Akibat Putau

Banyak Berbagai penyakit yang bersarang di tubuh pengguna Narkoba.
Dari hepatits sampe ke Aids